Bukan Monas, Ini Fakta Maskot Resmi Jakarta!

Selama ini, Monas dianggap ikon Jakarta. Namun, secara resmi, Elang Bondol dan Salak Condet lah yang menjadi simbol asli dan khas kota ini.

Patung Elang Bondol dan Salak Condet 
Sumber: Kompas.com

Jakarta – Banyak orang mengira bahwa Monumen Nasional atau Monas adalah maskot Kota Jakarta. Monas memang telah menjadi ikon yang sangat melekat dengan ibu kota, baik sebagai simbol sejarah, pariwisata, maupun kebanggaan warga. Namun, secara resmi, Jakarta memiliki maskot lain yang mungkin belum banyak diketahui public, yaitu Elang Bondol dan Salak Condet.

Kedua simbol ini ditetapkan sebagai maskot resmi Jakarta pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-479 pada 22 Juni 2006. Elang Bondol dan Salak Condet dipilih karena mewakili kekhasan hayati dan budaya masyarakat Jakarta, khususnya Betawi, sebagai penduduk asli. Wujud patung Elang Bondol dan Salak Condet dapat ditemukan di beberapa titik strategis di Jakarta. Salah satu yang cukup dikenal berada di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menampilkan Elang Bondol yang mencengkeram Salak Condet.


Elang Bondol: Simbol Keberanian dan Keberadaan
Elang Bondol (Haliastur indus) adalah burung pemangsa yang dulunya banyak ditemukan di wilayah pesisir Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu. Ciri khasnya adalah warna putih pada kepala dan dada, serta cokelat kemerahan pada bagian tubuh lainnya.

Burung ini dipilih sebagai maskot karena menggambarkan karakter yang berani, mandiri, dan Tangguh. Nilai-nilai ini dianggap mencerminkan semangat warga Jakarta. Selain itu, Elang Bondol juga merupakan satwa yang dilindungi dan menjadi perhatian dalam pelestarian keanekaragaman hayati kota.


Salak Condet: Buah Khas dari Tanah Betawi
Salak Condet merupakan varietas salak lokal yang dahulu banyak tumbuh di daerah Condet, Jakarta Timur. Buah ini dikenal dengan rasa manisnya yang khas serta nilai budaya yang melekat kuat di kalangan masyarakat Betawi.

Sebagai bagian dari warisan lokal, keberadaan Salak Condet kini mulai dilindungi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan kawasan Condet sebagai salah satu cagar budaya dan ekosistem tanaman buah lokal. Melalui maskot ini, diharapkan masyarakat dapat mengenali kembali kekayaan agrikultur Jakarta yang semakin jarang dijumpai.


Mengenal Identitas Kota Lebih Dalam
Monas tetap menjadi simbol penting bagi Jakarta, terutama dalam hal sejarah nasional dan landmark ibu kota. Namun, kehadiran Elang Bondol dan Salak Condet sebagai maskot resmi menunjukkan bahwa Jakarta juga memiliki identitas yang berakar dari alam dan budaya lokal.

Melalui pengenalan maskot ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami bahwa identitas kota tidak hanya dibentuk oleh bangunan ikonik, tetapi juga oleh unsur ekologis dan kebudayaan yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Jakarta sejak lama.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

LSPR Institute dan YKPI Gelar Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara di Jakarta

Kanker, Ancaman Nyata yang Masih Diabaikan

Belum Kunjung Selesai, Proyek Galian di Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat Sebabkan Kemacetan