Mahasiswa PoliMedia Raih Prestasi di Jayakarta Championship 3, Satu Atlet Cedera Saat Bertanding
mahasiswa PoliMedia raih prestasi di Jayakarta Championship 3, bawa pulang empat medali, dan salah satu atlet alami cedera saat bertanding.
Jakarta — Mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) berhasil meraih prestasi dalam ajang Jayakarta Championship 3, kejuaraan pencak silat nasional yang diselenggarakan di GOR PKP Jakarta Islamic School, Jakarta Timur, pada 19–20 April 2025.
Dalam kejuaraan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah tersebut, kontingen PoliMedia menurunkan lima atlet yang bertanding di kategori tanding dewasa. Hasilnya, empat atlet berhasil menyabet medali, sementara satu lainnya mencapai babak perempat final.
Aditya Dwi Putra Poerwadi, mahasiswa program studi Teknologi Permainan, meraih juara II di kelas H dewasa putra. Sementara itu, Nadasya Arsyillana Syahlanka dari program studi Desain Grafis juga memperoleh juara II di kelas C dewasa putri.
Dua medali perunggu turut disumbangkan oleh Ilyas Junsar Damara (Desain Grafis), juara III kelas B dewasa putra, dan Muhammad Luthfy Firmansyah (Fotografi), juara III kelas C dewasa putra.
Salah satu atlet, Luthfy, mengalami cedera serius saat bertanding di babak semifinal. Jari manis tangan kirinya patah akibat terkena tendangan “sabit” dari lawan. Insiden tersebut terjadi di tiga perempat pertandingan, dan Luthfy langsung dilarikan ke RS Mitra Depok untuk mendapat penanganan medis.
“Cederanya di jari manis, kena tendangan sabit. Saya langsung dibawa ke rumah sakit,” ujar Luthfy.
Ia juga mengungkapkan rasa kecewanya karena tidak bisa memberikan performa maksimal akibat cedera tersebut.
“Saya jadi tidak bisa tampil maksimal dan akhirnya hanya meraih juara III,” katanya.
Meski begitu, Luthfy tetap menunjukkan semangat juangnya. Ia bertekad untuk terus berlatih dan bahkan mempertimbangkan mencoba cabang bela diri lain yang memiliki risiko cedera lebih rendah.
Sementara itu, Muhammad Reval Budiansyah dari program studi Penerbitan berhasil mencapai babak perempat final di kelas A dewasa putra, ia mengaku kecewa dengan hasilnya. “Saya sudah latihan maksimal, tapi memang belum rezeki. Tapi saya tetap semangat, karena kegagalan bukan akhir,” katanya.
Jayakarta Championship 3 merupakan salah satu kompetisi pencak silat berskala nasional yang diadakan oleh Sayap Rajawali Organizer. Kejuaraan ini mempertandingkan berbagai kategori usia dan kelas, mulai dari tingkat TK hingga dewasa umum. Ajang ini menjadi wadah bagi atlet pencak silat dari seluruh Indonesia untuk unjuk kemampuan teknik, strategi, dan mental tanding.
Keikutsertaan dan pencapaian lima mahasiswa Polimedia dalam Jayakarta Championship 3 tak hanya membawa pulang medali, tetapi perjuangan mereka mencerminkan dedikasi mahasiswa dalam mengharumkan nama institusi. Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkembang, berani bersaing, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
Komentar
Posting Komentar